Senin, 22 Juli 2013

https://www.facebook.com/notes/sugeng-abdullah/pemanfaatan-hp-sebagai-sound-level-meter-luxmeter-dll/684370904922637

Pemanfaatan HP sebagai Sound Level Meter, Luxmeter, Dll

19 Juli 2013 pukul 10:06
PEMANFAATAN  HP ANDROID UNTUK INSTRUMENTASI KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh : Sugeng Abdullah

Permenkes RI Nomor : 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian, telah jelas mengatur kewenangan Sanitarian dalam bekerja di bidang  kesehatan lingkungan. Diantara bentuk kerja Sanitarian adalah mengambil sampel dan pemeriksaan parameter kesehatan lingkungan. Untuk melakukan pemeriksaan parameter tersebut diperlukan instrumen / alat standar sebagaimana yang tercantum dalam lampiran Permenkes dimaksud. Instrumen standar yang tercantum dalam lampiran  permenkes tersebut, terbilang  mahal harganya (untuk ukuran Puskesmas atau RS type C,D atau perusahaan menengah).

Sebelum memiliki instrumen standar, Sanitarian tentu tidak boleh berdalih tidak bisa kerja karena tidak adanya instrumen. Sanitarian harus kreatif dan inovatif.  Keterbatasan seseorang sering memacu inovasi dan kreatifitas. Hadirnya teknologi canggih berupa  HP/Tablet Android ternyata memberikan percepatan yang sangat bermakna dalam  inovasi dan kreatifitas di bidang instrumen kesehatan lingkungan. Sekarang ini telah  hadir beragam software aplikasi  intrumen / alat ukur yang dapat di unduh secara gratis, trial atau profesional alias berbayar. Diantara software dimaksud meliputi alat ukur kebisingan, pencahayaan, getaran, radiasi, kecepatan angin,  temperatur, dan masih banyak lagi.

HP Android  dapat diperoleh dengan harga kurang dari satu jutaan, sebaliknya  harga  Instrumen kesehatan lingkungan yang standar bisa mencapai  puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan pengggunaan HP Android dimaksud untuk instrumentasi kesehatan lingkungan. Keterbatasan dan kelemahan software dimaksud tentu ada (apalagi yang gratisan), tetapi hal ini tetap bermanfaat minimal untuk tujuan pengukuran dan monitoring internal. Kalibrasi dengan alat standar mutlak diperlukan.

Proses Instalasi
Instalasi atau pemasangan software instrumen kesehatan lingkungan sangat mudah dan sangat sederhana. Agar dapat memanfaat secara maksimal, maka HP/Tablet Android yang anda miliki harus terdapat mikrofon, kamera depan, G-sensor dan GPS recivier (Semuanya itu sudah ada pada HP Android standar).  Sekedar informasi, penulis menggunakan HP Android dengan harga  Rp 700an ribu, ternyata memberikan hasil yang memuaskan.
Untuk melakukan instalasi, diawali dengan pemilihan aplikasi dan  mengunduh (down load) software  dimaksud. Pemilihan software aplikasi dan down load yang paling  mudah melalui Play Store. Melalui Play Store yang  sudah running dan online,  pilih kategori “Alat”, selanjutnya pilih  menu “Gratis Teratas” atau “Gratis Baru Terpolpuler” atau “Berbayar”. Carilah aplikasi dimaksud kemudian pasang. Segera setelah proses instalasi/pemasangan selesai, langsung bisa di buka (bisa digunakan untuk mengukur). Kalibrasikan dengan alat standar, bila memungkinkan. Apabila sudah tidak membutuhkan aplikasi tersebut bisa dilakukan pencopotan (uninstalation).

Untuk mempercepat dalam menemukan aplikasi yang dimaksud, dapat memanfaatkan menusearch. Sentuh menu search dan ketik nama aplikasi yang dicari (misal luxmeter), kemudian sentuh search (icon gambar kaca pembesar). Banyak sekali software aplikasi yang dapat di unduh secara gratis. Berikut beberapa software aplikasi gratis yang sudah penulis manfaatkan, sekaligus alamat tautan (link) untuk memudahkan dalam mengunduh (download). Tautan tersebut masih aktif pada 16 Juli 2013 dan  sangat mungkin sudah diubah atau hapus, pada waktu mendatang. Namun demikian, silakan dicoba dulu dan manfaatkan. Semoga bisa membantu.

ALAT UKUR UNIVERSAL
  1. RUnitConversion v v1.4 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.rinfo.android.unitconversion )
  2. A-Tools v 1.06b ( http://market.android.com/search?q=pname:it.softwares.atools )
ALAT UKUR INTENSITAS SUARA (Kebisingan)
  1. Sound Measure Tool v 1.0.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.armida.SoundMeasureTool )
  2. Barometer v 1.2 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.bti.baroMeter )
  3. Sound Meter v 3.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.vishal.niveta.monica.ramp.nive.kishore.ramya.prasath )
  4. deciBel v 1.3.2 ( http://market.android.com/search?q=pname:bz.bsb.decibel )
  5. Sound Meter v 2.4 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.bti.soundMeter )
  6. Noise Meter v 2.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.pjw.noisemeter )
  7. Sound Meter v 1.7 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.ignisoft.soundmeter )
  8. NoiseWatch v 2.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.tsystems.humanSensor )
  9. Sound Meter v 1.5.1 ( http://market.android.com/search?q=pname:kr.sira.sound )
ALAT UKUR RADIASI NON IONIK (emf=Gelombang Elektro Magnetik)
  1. Metal Sniffer v 0.7.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.icechen1.metalsniffer )
  2. Micro Metal Detector v 1.2.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:spaceware.micro.metaldetector )
  3. Metal Detector v 1.02 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.nealo.sensors )
  4. Metal Detector v 1.3.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:kr.sira.metal )
  5. EMF Hazards Alarm v 1.2.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.yangcm.EMDector.change )
ALAT UKUR RADIASI IONIK
  1. Geiger Counter v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:pl.karasu.geiger )
  2. PocketGeiger v 1.02 ( http://market.android.com/search?q=pname:jp.radiationwatch.pocketgeiger )
  3. CT007 v 1.0.1 ( http://market.android.com/search?q=pname:nu.eic.ct007 )
  4. Radiationcounter v 2.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:appinventor.ai_leroy_fuellgraf.Radiationcounter )
  5. CompteurGeiger2 v 2.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.hora.compteurgeiger )
  6. iRAD v 1.02 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.creativeelectron.irad )
ALAT UKUR PENCAHAYAAN
  1. Light Meter v 1.8 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.bti.lightMeter )
  2. A-Tools v 1.06b ( http://market.android.com/search?q=pname:it.softwares.atools )
  3. Light Lux Meter v 1.1 ( http://market.android.com/search?q=pname:at.muehlburger.android.lightluxmeter )
  4. LuxMeter v 1.5 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.tomCode.luxmeter )
  5. Lux Meter v 1.2 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.notquitethem.android.luxmeter )
  6. LIGHTSHOW v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.ahmer1.lightshow )
  7. Light Measurer v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.srm.lightmeasurer )
ALAT UKUR GETARAN
  1. Seismograph v 1.0.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:bong.android.seismometer )
  2. Vibrometer v 1.4.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:kr.sira.vibration )
ALAT UKUR SURVEY LAPANGAN (Ukur Tanah)
  1. Android-Speedometer v 5.15 ( http://market.android.com/search?q=pname:de.meditgbr.android.tacho )
  2. Gps Speedometer v 1.2.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.linxmap.gpsspeedometer )
  3. Digital Altimeter v 1.1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.sdk.digital.altimeter )
  4. Altimeter - Metric v 1.0.7 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.sdk.altimeter.metric )
  5. GPS Odometer v 1.7 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.gpsodometer )
  6. Smart Distance v 1.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:kr.sira.distance)
  7. GPS Distance Meter v 0.9.9 ( http://market.android.com/search?q=pname:org.rob.android.discal )
  8. Level Meter v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.iYOK.LevelMeterV10 )
  9. Angle Meter v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.iYOK.AngleMeterV10 )
  10. Gravity Meter v 1.3 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.atcle.ags )
ALAT UKUR TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UDARA
  1.  (R_Hygrometer) v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.oponiti.hygrometer )
  2. Thermometer Free v 1.2.1 ( http://market.android.com/search?q=pname:androidesko.android.electronicthermometer )
  3. Thermometer v 3.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:Monolit.Termometr.Free )
  4. Thermometer v 2.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.bti.tempMeter )
  5. Hygrometer v 1.0 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.bti.hygroMeter )
  6. D.Thermo-meter v 1.5 ( http://market.android.com/search?q=pname:com.D_Code4 )
ALAT UKUR LAINNYA, dapat terus di periksa, dicari, diperbaharui, diunduh, dll  di Play Store.

Purwokerto, 17 Juli 2013.

Sabtu, 13 Juli 2013

http://goresan-kecil-chara.blogspot.com/2011/11/setting-master-dan-slave-pada-hardisk.html

Setting Master dan Slave pada Hardisk dan CD-ROM

Master, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi utama. Sedangkan Slave, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi kedua. Lalu bilakah sebuah harddisk menjadi master atau menjadi slave? Sebuah harddisk yang menjadi master, umumnya harddisk yang memiliki Operating system atau harddisk yang berdiri sendiri (terdapat hanya satu harddisk). Dan sebuah harddisk yang menjadi slave adalah harddisk kedua yang di tandem (bersatu dalam satu kabel data) dengan harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandem dengan harddisk master.

Pada sebuah motherboard, umumnya terdapat 2 buah slot IDE. Slot IDE yang pertama disebut IDE 1 atau Primary. Sedang slot (soket) IDE yang kedua disebut IDE 2 atau Sekondary. Dengan 2 soket IDE tersebut, kita bisa memasang hingga 4 buah Device yang berupa Harddisk dan CD/DVD (optical disk).



Singkatnya sebagai berikut : 
  1. Bila anda memiliki 1 harddisk dalam sebuah komputer, disarankan menggunakan Soket IDE1 (Primary) lalu menyetting jumper dalam posisi master (disebut Primary Master). 
  2. Bila anda memiliki 1 harddisk yang memiliki operating system dan sebuah harddisk lain yang anda gunakan sebagai data atau sebuah CD/DVDRom, disarankan menggunakan soket IDE1 (Primary) pada harddisk yang memiliki OS dengan posisi master (disebut Primary Master) dan harddisk lain atau CD/DVDRom pada IDE2 (Sekondary) dengan posisi Master (disebut Sekondary Master).
  3. Bila anda memiliki sebuah harddisk yang memiliki operating system, sebuah harddisk untuk data, dan sebuah CD/DVD Rom (artinya ada 3 device) maka disarankan harddisk yang memiliki Operating system pada posisi IDE 1 sebagai Master (Primary Master). Harddisk untuk data pada posisi Slave (Primary Slave). Dan sebuah CD/DVDRom pada posisi Sekondary Master. 
  4. Bila anda memiliki 2 harddisk dan 2 buah CD/DVDRom. Maka 1 harddisk berfungsi sebagai Primary Master, sebuah lagi sebagai Primary Slave. Sebuah CD/DVD sebagai Sekondary Master dan sebuah CD/DVD yang lain sebagai Sekondary Slave. 
penggunaan istilah master dan slave biasanya digunakan jika kita menggunakan dua buah hardisk atau lebih (SATA atau IDE) hardisk master maksudnya adalah hardisk utama/prioritas yang biasanya tempat OS (operting sistem seperti Windos XP, Vista,dll di instal) sedangkan hardisk slave maksudnya hardisk kedua atau seterusnya yang digunakan untuk menyimpan data...